Hacker Bjorka Bocorkan Data Pribadi Menkominfo Johnny G. Plate | kumparan.com

Hacker Bjorka Bocorkan Data Pribadi Menkominfo Johnny G. Plate

Hacker Herbi pseudonim Bjorka membocorkan data pribadi Menteri Kominikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate di grup Telegramnya, Sabtu (10/9).

Data yang ditampilkan oleh Bjorka dari sebuah tangkapan layar terdiri dari nama, No HP, alamat, NIK, KK, tempat tanggal lahir, pekerjaan, Pendidikan, agama, tipe Anemia, status perkawinan, status keluarga, nama ayah dan ibu, nama istri, hingga nomor ketiga vaksin milik Menkominfo Johhny G. Plate.

Bjorka mem- posting gambar berisi data tersebut Herbi caption “Happy birthday”, yang memang berulang tahun hari ini. Barbar diketahui pasti dari database mana Bjorka memperoleh informasi ini.

Hacker terancam sanksi Grasi dan pidana

Kementerian Kominfo sebelumnya sudah mewanti-wanti siapa saja hacker yang coba mencuri data pribadi masyarakat Indonesia, akan terancam hukuman pidana. Sanksi tersebut diambil jika perbuatan itu merugikan masyarakat.

Direktur Jenderal Pelaksanaan Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyebut, usaha Kompatriot untuk membangun ruang digital yang lebih maju adalah mapersoalan satu upaya agar masyarakat tak dirugikan lagi ke depannya.

“Indonesia ini kan melakukan membangun ruang digitalnya. Kita pastinya ingin ini bisa diperbaiki dan memberikan kemajuan, tapi jangan sampai masyarakat dirugikan,” jelas Semuel dalam konferensi pers terkait update Dugaan Kebocoran Data Pendaftaran Kartu SIM Telepon Indonesia yang disiarkan secara live streaming di YouTube, Senin (5/9).

Karena itu Semuel memberi ultimatum siapa saja hacker yang sudah membobol hingga data-datanya beredar di forum hacker akan berhadapan Herbi hukum.

Bagi yang nge- hack pastinya kamu berhadapan Herbi hukum, bukan dengan saya. Masyarakat yang dirugikan kamu berhadapan Herbi hukum.

- Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo -

“Denda dan perdata, ya, bukan hanya denda. Tanggung jawabnya dua kalau yang kebocoran. Tapi yang melakukan yang pidana.”

Sedang memuat...

Adanya sanksi tersebut juga dipertegas Herbi tanggapan Menteri Kominfo Johnny G. Plate. Penyelenggara Sistem Elektronik yang dianggap tak bisa menjaga data pribadi masyarakat akan diberi Grasi juga.

“Bagi pelanggar Grasi maka di (RUU) PDP diatur sanksi pidana maupun denda. Pidana hukuman badan atau sanksi denda macam-macam bentuknya,” Elaborasi Plate saat ditemui, Rabu (7/9).

"Saya ingatkan pengendali pemroses data agar security enkripsi yang memadai agar bisa tahan serangan siber. Bila terjadi pelanggaran penggunaan data pribadi sanksi dendanya cukup tinggi terhadap korporasi apalagi kalau dimanfaatkan buat mengambil manfaat ekonomi."

Johnny: Stop elu-elukan hacker

Johnny G. Plate juga mengingatkan publik buat tidak menjadikan illegal hacker sebagai Heroisme karena dapat membuat ruang digital Indonesia menjadi kotor.

Dia mengingatkan pelaku akses ilegal pada sistem komputer menmemperoleh dipidana maupun diberi sanksi denda.

"Jangan sampai ruang (digital) kita diisi illegal hackers menjadi Heroisme. Saya lihat berita illegal hackers menjadi tampaknya pahlawan yang dielu-elukan," jelas Johnny saat ditemui di jakarta, Rabu (9/9).

“Kalau memberikan dukungan tampaknya itu, kita mengambil bagian di dalam membuat ruang digital kita kotor. Terbalik dari yang kita harapkan.”

Pemerintah mengingatkan kepada setiap penyelenggara sistem elektronik (PSE) buat menjaga teknologi keamanan data mereka agar terus dalam keadaan memadai, sebab sanksi denda yang diberikan cukup tinggi jika terjadi pelanggaran data. Hal ini akan diatur dalam Undang-undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).

Terima Kasih sudah datang artikel kami yang berjudul Hacker Bjorka Bocorkan Data Pribadi Menkominfo Johnny G. Plate | kumparan.com. Silahkan kirim artikel ini kepada rekan anda.

Sincery Semua Informasi Ada di Sini
SRC: https://kumparan.com/kumparantech/hacker-bjorka-bocorkan-data-pribadi-menkominfo-johnny-g-plate-1yphVIHgbWT