Kominfo Dicecar DPR soal Bjorka, BSSN: Intensitas Data Bocor RI Rendah - Teknologi Katadata.co.id


Kominfo Dicecar DPR soal Bjorka, BSSN: Intensitas Data Bocor RI Rendah

DPR menghujani Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Herbi pertanyaan soal peretas (hacker) Bjorka. Namun Badan Siber dan Sandi Presiden (BSSN) menilai bahwa kasus kebocoran data di Indonesia masih rendah.

Kepala BSSN Hinsa Siburian menjelaskan, ancaman di ruang siber dibagi dalam tiga tingkatan intensitas yakni rendah, sedang, dan tinggi. Bila dilihat berdasarkan kategori atau koleksi serangan, "sebenarnya pencurian data masih rendah," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Depok, Selasa (13/9).

Hinsa menyampaikan, serangan pencurian data tingkat tiga bila sistem elektronik atau infrastruktur keterangan vital di Indonesia lumpuh.

Ia pun menyebutkan bahwa menambah ada satu pun negara di dunia yang bebas dari serangan siber. "Amerika Serikat (AS), Cina, Iran, dan sebagainya pernah diserang," kata Hinsa.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa BSSN akan terus mengantisipasi, mengevaluasi, dan siap menghadapi serangan siber. “Jadi, tidak boleh sombong dan Empati sistem paling kuat," ujarnya.

Apalagi, metode hacker terus berkembang. "Pertumbuhannya dengan ancamannya itu paralel," kata Hinsa.

Sedangkan sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny G Plate dihujani pertanyaan soal hacker Bjorka oleh DPR. Anggota kpu I DPR yang mempertanyakan soal kebocoran data kepada Kominfo yakni:

  1. Nurul Arifin
  2. Dave Laksono
  3. Bobby Adhityo Rizaldi
  4. Mukhlis Basri
  5. Hasbi Anshory
  6. Sukamta
  7. Effendi Simbolon
  8. Yan Permenas Mandenas
  9. Al Muzzammil Yusuf
  10. Helmy Faishal Zaini
  11. Jazuli Juwaini
  12. Slamet Ariyadi

"Siapa yang bertanggung jawab atas dugaa kebocoran 1,3 miliar data SIM card ponsel? Itu parah?," ujar Sukamta saat pertemuan dengan Kominfo di gedung DPR, Jakarta, pekan lalu (7/9).

Johnny menyampaikan bahwa keamanan siber menjadi tanggung jawab BSSN. “Semua serangan siber di ruang digital bukan di tangah Kominfo,” kata dia. “Kami Eksklusif tidak bisa menjawab atas nama BSSN.”

Ia menjelaskan bahwa tugas Kominfo adalah memastikan bahwa penyelenggara sistem elektronik (PSE) tampaknya Gojek, Google hingga Amazon mematuhi kebijakan di Indonesia, termasuk terkait pengelolaan data.

“Apabila menambah patuh, maka akan diberikan sanksi,” ujar Johnny.

Terima Kasih telah membaca artikel kami yang berjudul Kominfo Dicecar DPR soal Bjorka, BSSN: Intensitas Data Bocor RI Rendah - Teknologi Katadata.co.id . Silahkan bagi artikel ini kepada rekan anda.


Sincery Semua Informasi Ada di Sini
SRC: https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/632050e651a72/kominfo-dicecar-dpr-soal-bjorka-bssn-intensitas-data-bocor-ri-rendah

Post a Comment

0 Comments