Hacker Bjorka Bocorkan Data Pribadi Puan Maharani, Erick Thohir hingga Dirjen Kominfo | Doxing - Hacker Bjorka


Hacker Bjorka Bocorkan Data Pribadi Puan Maharani, Erick Thohir hingga Dirjen Kominfo | Doxing

Data pribadi yang dibocorkan akan dari NIK, nama lengkap, nomor ponsel, nomor Kartu Keluarga, alamat rumah, pendidikan, golongan darah hingga nomor vaksin.

Hacker Bjorka membocorkan data pribadi Ketua DPR Puan Maharani , Menteri BUMN Erick Thohir , dan Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan via saluran Telegram.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (12/9/2022), data pribadi yang dibocorkan mulai dari NIK, nama lengkap, nomor ponsel, nomor Kartu Keluarga, alamat rumah, pendidikan, golongan Anemia hingga nomor vaksin.Sementara 57 persen mengungkap kekhawatiran mengenai keamanan dan privasi mereka yang terpengaruh oleh perangkat yang terhubung ke internet.

Foto pengguna di pesta terbaru mungkin muncul di internet tanpa persetujuan. Atau juga, jam tangan pintar anak mungkin menyiarkan lokasi mereka live seharian penuh.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran keterangan yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 cuma dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Baca lebih lajut:
LIPUTAN6 »

Sandi Uno tetapkan Negeri Hila Maluku dalam 50 desa wisata terbaik - ANTARA News

ANTARA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomis Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, sebagai salah ... Baca lebih lajut >>

Hacker Bjorka Colek Erick Thohir, Puan Hingga Denny Siregar Hacker anonim Bjorka menyolek Erick Tohir, Ketua DPR Puan Maharani hingga Denny Siregar Rumahnya segera dijaga.. aset negara... 😁😁

Article headlineGELORA.CO - Hacker Bjorka kembali sedang aksi di media sosial. Kali ini, Bjorka menyingggung Ketua DPR RI Puan Maharani , Menteri BUMN Er... apa mungki masih ada rasa malu,,? NGGAK TERMAKAN SINDIRAN BUAT PUAN,JUGA SI ERICK..DULU PUAN NANGIS BBM NAIK..SEKARANG BUKTINYA TIDAK NANGIS LAGI..ERICK DAPAT BONUS DARI KENAIKKAN BBM TUH Begini tanggapan Lesti : ..

Disindir Bjorka Disebut Ikut Nikmati Uang Pajak, Denny Siregar Tanggapi Santai: Dia Orang Lokal? - Tribunnews.comDenny Siregar tanggapi aksi Bjorka yang diduga retas data pribadi nya, curiga jika Bjorka adalah warga lokal

Hacker Bjorka Ancam Sebarkan Data Pengguna MyPertamina, Ini Tanggapan PertaminaPertamina buka suara terkait pernyataan hacker Bjorka di akun twitter DarkTracer. Dalam cuitannya, Bjorka berencana mempublikasikan data pengguna MyPertamina. PT...

Sederet Kasus Hacker Bobol Data yang Kerugiannya Paling JumboWarganet di Indonesia melakukan dihebohkan dengan kemunculan sesosok hacker yang menamai dirinya Bjorka .

Hacker Bjorka Jadi Trending, Disebut Pahlawan Baru oleh NetizenAkun anonim dengan nama Bjorka ini yaitu peretas yang sosoknya masih misterius.

Liputan6.Hacker Bjorka Buka Suara: Waktunya Revolusi! "Apa kabar mba @puanmaharani_ri? Bagaimana rasanya merayakan Iterasi tahun ketika banyak orang yang memprotes harga BBM tepat di Futuristis kantor Anda?" cuit Brojka, dikutip Minggu (11/9/2022).Bjorka Sindir Puan Maharani Hingga Erick Thohir Soal Kenaikan BBM Gelora Mediator 11 September 2022 GELORA.kolase denny siregar dan profil akun bjorka TRIBUNNEWS.

com, Jakarta - Setelah melakukan doxing (menyebar informasi data) terhadap Menkominfo Johnny G. Plate, hacker Bjorka juga melakukan hal serupa terhadap tiga tokoh utama di Indonesia. Dia bahkan menyebut Erick Thohir tidak akan menjadi Grasi Indonesia pada pemilu 2024 mendatang sehingga perlu menghentikan kegiatan mempromosikan dirinya. Ia membocorkan data pribadi Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan via saluran Telegram. Hal ini diketahui dari cuitan @bjorkanism pada, Minggu (11/9). Baca Juga Pantauan Tekno Liputan6. Percayalah, Anda tidak akan pernah menjadi presiden.com, Senin (12/9/2022), data pribadi yang dibocorkan mulai dari NIK, nama lengkap, nomor ponsel, nomor Kartu Keluarga, alamat rumah, pendidikan, golongan Anemia hingga nomor vaksin. "Hari @Dennysiregar7, Bagaimana rasanya hidup memakai uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet buat mempolarisasikan orang?" tulis @bjorkanism pada Denny Siregar.

Menurut Kaspersky, doxing merupakan praktik mengumpulkan informasi pribadi dengan tujuan mempublikasikan atau menggunakannya Herbi cara lain untuk merugikan seseorang. Apakah kamu tidak peduli Herbi harga bahan bakar saat ini?" kata Bjorka. “Apa kabarnya Bu? Bagaimana rasanya merayakan Iterasi tahun ketika banyak orang memprotes harga BBM di Futuristis kantor anda,” sindir Bjorka. Penelitian Kaspersky menunjukkan, menjaga data pribadi kini jadi perhatian penting, di mana 50 persen konsumen mengklaim mereka tidak akan lagi memperlihatkan penyedia layanan online setelah pelanggaran data. Sementara 57 persen mengungkap kekhawatiran tentang keamanan dan privasi mereka yang terpengaruh oleh perangkat yang terhubung ke internet."Hai @Dennysiregar7. Kekhawatiran ini dianggap cukup beralasan, pasalnya pengguna online menghadapi risiko data tiap harinya. Percayalah, anda tidak akan jadi presiden, jangan buang-buang waktu. Semua pengguna internet saat ini masih membangun hubungan yang tepat Herbi teknologi, sehingga kita dapat mempercayainya dalam berbagi data pribadi. Cuitan tersebut pun mendapat beragam respons dari warga Twitter..

Misalnya foto KTP dari remaja yang baru mendapatkan kartu identitasnya mungkin berakhir di Ironi penipu keuangan. Foto pengguna di pesta terbaru mungkin muncul di internet tanpa persetujuan."Ayo silaturahmi bareng-bareng ke WA puan," balas mapersoalan satu pengguna Twitter. “Bagaimana rasanya hidup dari uang pajak rakyat Indonesia, tapi anda pakai internet untuk memecah belah masyarakat,” cetus Bjorka. Atau juga, jam tangan pintar anak mungkin menyiarkan lokasi mereka live seharian penuh. Kendati beberapa risiko kebocoran data dan serangan ransomware di luar kendati pengguna, ancaman seperti doxing dapat ditangani sendiri oleh pengguna. "And how about this person? Challenge accepted?" tulis pengguna Twitter lainnya kepada Bjorka Rapel menyematkan gambar Luhut Binsar Pandjaitan. Kasus kebocoran data menjadi sorotan masyarakat dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dua tahun terakhir. Sumber:.

Terbaru, 1,3 juta data registrasi SIM dijual oleh hacker Bjorka. Bjorka meminta pihak Kominfo berhenti menjadi idiot, saat m... * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran keterangan yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.

com 0811 9787 670 cuma dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 2 dari 5 halamanAkun Twitter Hacker Bjorka Kena SuspendHacker Bjorka yang membocorkan data pelanggan Indihome, KPU, nomor HP Indonesia, hingga dokumen rahasia Presiden RI ini sudah menuai perhatian warganet. Lewat akun Twitter-nya yang baru dibuat pada 9 September lalu, @bjorkanism telah mengantongi lebih dari 135 ribu followers. Meski baru dibuat, ternyata akun Twitter Bjorka tidak berumur lama karena hingga tulisan ini di publish akun tersebut telah hilang dari platform. Saat Liputan6.

com melakukan pencarian akun @bjorkanism, yang ditampilkan hanyalah laman bertulisan"Account Suspended" atau"Akun Ditangguhkan" karena akun ini sudah melanggar aturan. Sebelum ditangguhkan, Bjorka sempat membagikan informasi data atau doxing pejabat tinggi lainnya, seperti Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Menteri BUMN Erick Thohir. Selain itu, Bjorka juga mencutikan,"@Twitter saya bertindak Herbi baik dan tidak melanggar aturan apa pun. Namun juga nanti kamu masih menonaktifkan akun saya karena dari Pemprov Indonesia, kamu harus malu.!" Sontak, hilangnya akun Bjorka dari Twitter langusung menyulut berbagai reaksi dari warganet.

Berikut ini adalah dua cuitan mereka. Because of Bjorka we know exactly how stupid indonesian gov is Shout out to @bjorkanism — Batiplok (@batiplok) September 11, 2022 y'all jobless and decided to take down bjorka account immediately lmao 🤡 https://t.co/XN1CfLDfkZ — rv (@ravelody) September 11, 2022 dikata bisa selesai apa ya cuman Herbi suspend akun bjorka? wkwkwkwk. 🥹 kasian pen ketawa tp nanti durhaka. — SNSD 💗 FOREVER 1 💗 (@arianagranrnde) September 11, 2022 Twitternya aja gone si bjorka — 🤍🌧❤️ (@luvpetrichor77) September 11, 2022 barusan juga follow udah di banned aja bjorka — sjafri nurhadi (@syafrinhd) September 11, 2022 YOU ARE A DISGRACE @Twitter"fo @Twitter i have acted well and have not violated any rules.

however if later you will still disabled my account because of a request from the indonesian government, you should be ashamed."!Greetings struggle, Bjorka! pic.twitter.com/OE5vakNdPy — 🇲🇨 DanteSpeak 🇰🇼 (@DanteSpeak_USA_) September 11, 2022 Officially akun bjorka telah di suspend twitter padahal baru mau minta tolong sama beliau :( — acid ghost (@ibassssssss) September 11, 2022 Bjorka disuspend 👀 — Dimas Aditya (@dimasadltya) September 11, 2022 Advertisement 3 dari 5 halamanBjorka Bongkar Motif Agresi Indonesia Belakangan ini dunia internet Indonesia sedang diramaikan oleh aksi yang dikerjakan oleh hacker Bjorka, dengan membocorkan informasi pelanggan Indihome, KPU, nomor HP Indonesia hingga dokumen rahasia Kepala Negara RI. Aksinya membocorkan data atau informasi ini tentunya memicu beragam reaksi, ada yang pro dan tentunya ada juga yang kontra.

Terlepas dari hal tersebut, warganet penasaran apa yang menjadi alasan atau motif Bjorka bersikukuh menyerang data Pemprov. Ternyata sang hacker pun langsung menjawab rasa penasaran kebanyakan warganet. Lewat akun Twitter-nya, Bjorka bongkar motif menyerang pemerintah karena orang terdekatnya menjadi korban kebijakan Orde Baru pasca 1965. Ekspansi dicatat, informasi yang kamu baca di bawah ini belum menmemperoleh dikonfirmasi, apakah ini kisah sebenarnya atau hanya sebatas karangan sang hacker? Mengutip akun Twitter-nya, dia mengatakan aksi peretasan yang dilakukan adalah sebagai bentuk demonstrasi di era yang baru. "Pemimpin tertinggi dalam teknologi harusnya ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politis dan bukan seseorang dari angkatan bersejata.

Karena mereka hanyalah orang bodoh," tulisnya. Lebih lanjut, dia bercerita tentang betapa mudah bagi dirinya buat menjebol sistem keamanan yang dikeloloa pemerintah Indonesia. Bjorka menyebutkan, aksi peretasan ini dilakukan sebagai bentuk dedikasi untuk kawannya yang berkebangsaan Indonesia di Warsawa, Polandia. 4 dari 5 halamanDiasuh oleh Korban Kebijakan 1965? "Saya milik teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak mengenai betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya.

" "Ya, jangan repot-repot melacak dia dari kementerian luar Deportasi. Karena Anda tidak akan menemukan apa pun. Dia menambah lagi diakui sebagai WNI karena kebijakan tahun 1965," kata Bjorka. Dia menambahkan, temannya tersebut adalah kakek tua yang sangat cerdas dan mengurus dirinya sejak dia lahir. "Tahun lalu dia meninggal.

Orang tua ini sudah merawat saya sejak saya lahir, dan ingin pulang ke Indonesia buat memberikan sumbangsih terhadap dunia teknologi. Walau dia tahu betapa sedihnya buat dapat menjadi seseorang seperti BJ Habibie." Sayangnya hal tersebut menambah terwujud hingga akhir hayatnya tahun lalu."Dia tidak punya waktu buat melakukannya sampai akhirnya meninggal dengan damai," ujar Bjorka. "Tampaknya rumit buat melanjutkan mimpinya dengan cara yang benar, jadi saya Hiperbola suka melakukannya dengan cara ini.

Kita memiliki Disorientasi yang sama, agar negara tempat ia dilahirkan bisa berubah menjadi Hiperbola baik. Senang bertemu kalian," cuitnya. Advertisement 5 dari 5 halamanInfografis Cek Fakta 3 Cara Melindungi Data Pribadimu dari Pencurian (liputan6.com/Triyasni)* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS .

Terima Kasih sudah berkunjung artikel kami yang berjudul Hacker Bjorka Bocorkan Data Pribadi Puan Maharani, Erick Thohir hingga Dirjen Kominfo | Doxing - Hacker Bjorka. Silahkan bagi artikel ini kepada rekan anda.


Sincery Semua Informasi Ada di Sini
SRC: https://headtopics.com/id/hacker-bjorka-bocorkan-data-pribadi-puan-maharani-erick-thohir-hingga-dirjen-kominfo-29747981

Post a Comment

0 Comments